Kisah Pengusaha Terkaya di India - Mukesh Ambani

Thursday, June 2, 2016







Nama Mukesh Ambani terkenal di seantero India. Ia merupakan pengusaha atau orang paling kaya di India dan juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Ia juga memiliki rumah di India yang ditaksir seharga 2 milyar dollar atau sekitar 27,3 trilyun rupiah yang memiliki fasilitas super mewah. Mukesh Ambani lahir pada tanggal 19 April 1957 di Yaman ketika orang tuanya menjadi tenaga kerja disana karena kondisi di seantero India. Ia merupakan pengusaha atau orang paling kaya di India dan juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Ia juga memiliki rumah di India yang ditaksir seharga 2 milyar dollar atau sekitar 27,3 trilyun rupiah yang memiliki fasilitas super mewah. Mukesh Ambani lahir pada tanggal 19 April 1957 di Yaman ketika orang tuanya menjadi tenaga kerja disana karena kondisi keluarganya saat itu sangat miskin. Ayahnya bernama Dhirubhai Ambani pendiri Relaince Industries yang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di India dan di dunia. Ibu Mukesh Ambani bernama Kokilaben Ambani.

Pada masa kecilnya Mukesh tinggal di apartemen yang kecil yang sempit bersama dengan keluarganya. Namun seiring kondisi keuangan keluarga yang terus membaik akhirnya ia kemudian pindah ke apartemen yang lebih layak. Sekolahnya ia selesaikan di Hill Grange High School, ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di University Of Mumbay jurusan teknik kimia dengan gelar B.E. Ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Stanford University dan mendapatkan gelar MBA dalam kurun waktu satu tahun saja.

Berkat perusahaan Reliance Industries yang didirikan oleh ayanya bersama sepupunya membuat keluarga Ambani menjadi salah satu taipan atau konglomerat di India. Ayah Mukesh Ambani ayitu Dhirubhai Ambani kemudian meninggal dunia pada tahun 2002 akibat penyakit Stroke. Akhirnya ia kemudian mewariskan perusahaannya kepada dua anaknya yaitu Mukesh dan Anil Ambani.

Dibawah kepemimpinan Mukesh dan adiknya, perusahaan Reliance Industries yang bergerak di sektor pertambangan dan gas berkembang dengan sangat pesat. perusahaan tersebut tercatat mempekerjakan lebih dari 85.000 karyawan pada tahun 2012 dan juga menjadi salah satu sumber pendapatan pemerintah

India untuk sektor pajak sebab Reliance Industries menyumbangkan sebesar 5% dari total pendapatan pajak pemerintah India. Perusahaan tersebut dibawah nauangan Mukesh Ambani bahkan masuk dalam daftar Fortune 500 sebagai perusahan terbesar di dunia.

Perusahaan Mukesh Ambani
Sebagai seorang pengusaha dan juga CEO Reliance Industries, Mukesh Ambani kemudian banyak melebarkan sayap usaha perusahaannya di banyak bidang seperti perminyakan, garmen, gas, asuransi bahkan anak perusahaanya lebih banyak bergerak di bidang ritel. Perkembangan yang pesat dari perusahaannya menjadikan pundi-pundi keuangan Mukesh Ambani semakin bertambah.


Mukesh Ambani bahkan masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia pada tahun 2010. Di tahun 2015 total kekayaannya mencapai 20,8 milyar dollar atau sekitar 284,9 trilyun rupiah menurut majalah forbes dan berada di urutan 39 daftar orang terkaya di dunia. Ia menikah dengan dengan Nita Ambani yang juga seorang pengusaha wanita yang mendirikan Dhirubai Ambani International School.

Mukesh Ambani dan Rumah Termahal di Dunia
Mukesh Ambani juga terkenal sebagai pengusaha yang memiliki kediaman paling mahal di dunia. Ia membangun rumah dengan menghabiskan dana mencapai 2 milyar dollar. rumah tersebut memiliki 27 lantai dengan fasilitas super mewah di dalamnya dan hanya di tinggali oleh keluarga Mukesh Ambani saja. Rumahhnya ia namakan dengan nama Attila yang menjulang setinggi 173 meter.

Mukesh Ammabi juga banyak memperoleh penghargaan sebagai tokoh paling berpengaruh dan juga pebisnis paling berpengaruh di dunia. Adapun penghargaannya yaitu Bussiness Of The Year dari Financila Chronicle, Global Leadership  Award dari bussines councill for international understanding, School Engineering and Applied Science Dean's Medal dari University of Pennsylvania.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment